Case Study Asrama PIBI

 
1. Di Mana
   a. Asrama PIBI, terletak di samping Gereja PIBI yang berada di tepi jalan raya yang tidak sulit ditempuh
   b. Berada Kota Singkawang, Kalimantan Barat, sekitar 3 jam perjalanan dengan mobil dari Pontianak
   c. Terdiri dari asrama cowok dan asrama cewek
 
2. Profil Orang
   a. Anak-anak asrama yang tinggal di sana tahun 2012 ini ada 56 orang
      – SMP: 1 orang
      – SMA/SMK: 50 orang
      – Mahasiswa: 5 orang
   b. Mereka berasal dari daerah-daerah perkampungan yang ada di Kalimantan Barat
   c. Kampung asal ada yang dapat ditempuh selama 1,5-2 jam dari Singkawang.
   d. Ada juga yang perlu waktu hingga 6-7 jam
   e. Sebagian besar bersekolah di sekolah negeri (hari senin-sabtu)
   f. Sebagian besar (sekitar 90%) bersekolah di pagi hari
   g. Pekerjaan orang tua/wali (nenek) : penoreh karet, petani, pekerja honor, dan yang lainnya
   h. Kondisi keluarga ada yang kurang mampu, ada yang cukup
   i. Paradigma berfikir mengenai pendidikan adalah untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik
 
3. Profil Asrama
   a. Iuran Rp.750.000/tahun
   b. Kegiatan-kegiatan kerohanian yang wajib diikuti anak-anak asrama: malam pembinaan (selasa), doa umum (kamis malam), ibadah keluarga di rumah jemaat (opsional, jumat malam), ibadah pemuda/i (sabtu malam), latihan vocal group (sabtu malam), ibadah minggu (minggu jam 9 pagi)
   c. Air yang tersedia : air sumur, air hujan, air bor
   d. Fasilitas yang telah disumbangkan melalui ITM : 6 unit komputer, 1 printer laser Samsung ML-1860
 
4. Permasalahan
   a. Kesulitan air ketika kemarau, sehingga jika tidak ada air harus antri di kamar mandi milik pengurus asarama
   b. Daya listrik kurang sehingga jika ada yang menanak nasi menggunakan rice cooker, listrik akan jatuh
   c. Karena daya listrik yang kurang, komputer yang disumbangkan (6 unit) tidak dapat digunakan semuanya
   d. Karena keluarga yang kurang mampu, ada anak-anak asrama yang masih kesulitan melunasi iuran tahunan
   e. Ada keluarga yang kurang mampu yang sulit mendukung anak-anaknya : Terkadang anak-anak tidak menerima kiriman uang ataupun bahan makanan sehingga harus bolos dari sekolah untuk pulang dan mengambil uang dan bahan makanan yang diperlukan
   f. Ada sebagian kecil (sekitar 2 anak) yang malas mengikuti kegiatan kerohanian yang ada
   g. Berkaitan dengan penggunaan komputer : sistem operasi yang digunakan di sekolah adalah Windows, sehingga anak-anak lebih suka menggunakan komputer dengan sistem operasi Windows
   h. Komputer yang ada lebih sering digunakan untuk bermain game
   i. Anak-anak asrama selalu pulang ketika ada hari libur, sehingga cukup mengganggu kegiatan di asrama
 
5. Proyek Berjalan
   a. Education For All
      – Dimulai sejak sekitar September 2011
      – Materi semester 1 (September 2011 – Februari 2012) : Open Office Word
      – Materi semester 2 (April 2012 – November 2012) : Open Office Calc
      – Jumlah pembelajar semester 2 : 15 orang
      – Diadakan setiap hari Sabtu jam 14.30-16.30
      – Tempat : lab computer SDS Torsina III Singkawang (di bawah naungan Gereja GKKB Singkawang), dapat ditempuh (dari asrama) sekitar 20-30 menit (jalan kaki), 10 menit (menggunakan sepeda) dan 5 menit (menggunakan motor)
      – Jumlah pengajar (November 2012) : 2 orang (1 dari GKKB, 1 dari Serukam)
      – Jumlah asisten pengajar (November 2012) : 5 orang (pemuda/i yang tergabung dalam “Prajurit Kristus” di GKKB)
      – Jumlah komputer (November 2012) : 1 komputer guru, 18 komputer murid dengan spesifikasi : processor (Intel Atom dan Dual Core), menggunakan sistem operasi Edubuntu 10.04
      – Fasilitas tambahan : konsumsi (seharga Rp.8.00-Rp.10.000) untuk peserta sebelum pelatihan dimulai (jam 14.00-14.30) dengan kontribusi peserta Rp.3.000
      – Peserta/pembelajar mengakui pelatihan yang ada telah cukup membantu mereka, khususnya di dalam study
      – Metode ajar : penjelasan teori dari pengajar (±10% dari waktu yang digunakan), praktek dengan mengerjakan latihan (±90%)
      – Ada rencana mengadakan ujian semester 2 (antara 10 atau 17 November 2012)
 
6. Tantangan dari Project yang Sudah Berjalan
   a. Anak-anak selalu pulang ketika ada hari libur sehingga kekonsistenan waktu pembelajaran cukup terganggu
   b. Beberapa anak kurang tertarik mengikuti pelatihan
   c. Kedisiplinan anak kurang, sehingga pelatihan sering terlambat dimulai
   d. Masih mengalami masalah kekurangan pengajar
   e. Tempat lab yang cukup panas ketika cuaca panas, sehingga peserta dan pengajar agak terganggu ketika proses belajar-mengajar
   f. Untuk semester berikutnya, masih ada kebingungan pembagian kelas (selama semester 2 hanya ada 1 kelas) dan materi (mengulang/melanjutkan) karena kemampuan anak beragam (bisa dan kurang bisa), sedangkan pengajar kurang
   g. Ada anak-anak asrama yang sering tidak bisa mengikuti pelatihan dengan konsisten selama 1 semester karena terganggu kegiatan di sekolah di hari Sabtu, seperti Pramuka, Paskibra, dan Kerja Praktek
 
Contact person:
 
Ida Ratna (Pengajar di Program Education for All) 
idaratna90@gmail.com
08988242892
 
**********
 
Case Study: PIBI Dormitory
 
1. Where
   a. PIBI dormitory, next to the PIBI church
   b. conveniently situated on main road
   c. In the city of Singkawang, West Kalimantan, about 3 hours drive from Pontianak
   d. There are facilities for both male and female students.
 
2. Who (People Profile)
   a. In 2012 there are 56 students in the dormitory.
      – Middle school : 1 child
      – Senior high school : 50 children 
      – University : 5 students
   b. Students come from various rural villages in West Kalimantan.
   c. Their villages are 1.5 to 2 hours drive from Singkawang.
   d. Some students’ villages are 6-7 hours from Singkawang.
   e. Most of the students are attending government schools (Monday through Saturday).
   f. Most (90%) of the students attend schools which have classes in the morning. [Other schools have afternoon classes.]
   g. Work of parents/foster parents: tapping rubber trees, farmer, employee receiving honorarium (non-permanent), etc.
   h. Family economic circumstances: some lack sufficient income, some have sufficient income
   i. Parents’ view of education: to secure better employment
 
3. What (Dormitory Profile)
   a. Housing fee: Rp750.000/year (approx. US$80)
   b. Attendance required of residents at spiritual activities: spiritual development (Tuesday evenings), general prayer (Thursday evenings), home worship assembly (optional; Friday evenings), youth worship (Saturday evenings), singing group practivce (Saturday evenings), Sunday worship (9 AM Sundays)
   c. Water supply: dug well, rain water cisterns, drilled well
   d. Equipment provided by ITM: 6 computers, 1 Samsung ML-1860 laser printer
 
4. Problem Statement
   a. During extended dry season, water becomes scarce. Students must then wait in line to use the dormitory supervisor’s personal bathroom.
   b. Insufficient electrical supply. Using a rice cooker causes circuit breakers to trip.
   c. Because of insufficient electrical power, not all of the donated computers can be used at the same time.
   d. Children of some families are unable to afford the housing fee.
   e. Some of the poorer families have difficulty supporting their children. Sometimes students do not receive funds for their schooling or food and will be absent from class while they return home to receive additional funds or food items.
   f. Two of the children do not wish to attend the spiritual activities.
   g. Use of computers: the children’s schools use the Windows operating system, so they prefer to use computers with Windows.
   h. The available computers tend to be used primarily for playing games.
   i. Students return to their villages on holidays, which disrupts the continuity of dormitory activities.
 
5. Existing Projects
   a. Education for All
      – Begun in September 2011
      – Semester 1 curriculum (September 2011 – Februari 2012) : Open Office Word
      – Semester 2 curriculum (April 2012 – November 2012) : Open Office Calc
      – Semester 2 participants: 15 students
      – Classes are held: Saturdays, from 14.30 to 16.30
      – Classroom: computer lab of the SDS Torsina III Singkawang school (operated by the GKKB Singkawang church). This classroom is 20-30 minutes walk from the dormitory (10 minutes by bicycle, 5 minutes by motorcycle)
      – Number of instructors (November 2012) : 2 people (1 from GKKB church, 1 from the hospital in Serukam)
      – Number of assistant instructors (November 2012) : 5 people (young adults from the GKKB church “soldiers of Christ”)
      – Number of computers (November 2012): 1 instructor’s computer, 18 student computers (processor: Intel Atom and Dual Core, operating system Edubuntu 10.04)
      – Also provided: meals (costing Rp8.000-Rp10.000/$.85-$1.10) for participants before the start of classes. Students contribute Rp3.000.
      – Teaching method: the instructor explains the theory/principles (10% of teaching time), followed by practice with exercises (90%).
      – There are plans for an exam for Semester 2 students (between 10th and 17th of November 2012).
      – Students in the dormitory often cannot attend the training regularly during a semester because of schedule conflicts with extracurricular school activities on Saturdays: scouting, Paskibra and work internships.
      – The students have expressed that they find this extra training beneficial, especially for their school work.
 
6. Challenges Experienced in the Current Project
   a. The students return to their villages on holidays, and this makes the training irregular.
   b. Some students are not interested in the training.
   c. Often classes begin late because student arrive late.
   d. There is still a lack of sufficient instructors.
   e. When the weather is hot, the computer lab classroom is also very warm, making it uncomfortable for both instructors and students.
   f. For the next semester, plans for holding 2 separate classes are still tentative. There was only one class during semester 2. Some students need to review previous training, while others are read to move ahead. This will require additional instructors.
 
Contact person:
 
Ida Ratna (Pengajar di Program Education for All) 
idaratna90@gmail.com
08988242892